Selasa, 21 Mei 2013

Yaaaaiiiii...This is Mei...

Seperti biasa setelah lama menghilang,mood ngeblog aku muncul lagi. Ngga tau kenapa mood untuk menulis dan bercerita itu rasanya susah banget munculnya. Jadilah blog ini yang jadi korban, jarang disentuh. Kesiaaannn..hehehe..

Beberapa minggu terakhir ini aku juga lagi males aktif di socmed, BBM dimatiin, kepoin time line orang males, fesbukan jarang, blogwalking sekali-kali, ngecek instagram juga kadang-kadang. Sekarang aku lagi semangat belajar menjahit..yaaiiii. Segala macam ebook, literatur dan apalah itu namanya, pokoknya tulisan mengenai sewing, baik itu berbahasa indonesia or english di download semua (walopun belom tau kapan sempat bacanya, yang penting download aja dulu) yeeiiii...

Sebenarnya udah dari dulu kepikiran pengen serius belajar jahit, tapi niatnya masih belum kuat. Masih maju mundur, iya-ngga. Dulu jaman kuliah udah pernah belajar jahit, dan udah dipraktekkan, waktu itu nyoba jahit blouse, rok dan celana untuk diri sendiri, alhamdulillah sukses. Tapi setelah itu ngga pernah dipraktekkan lagi, jadi lupa lagi ilmu dasarnya. Aku sama kakakku yang pertama memang punya passion dalam jahit menjahit tapi pasiionnya ngga pernah di salurkan dengan baik, jadinya mandeg dan ilang timbul. Masih selalu mengandalkan mama untuk menjahit. Kebetulan Mamaku bisa jahit, Uwak (Ibunya mama) dan Nenek (ibunya papa) bisa jahit. Mama dulu waktu masih muda pernah jadi penjahit profesional, tapi sejak terserang stroke beberapa tahun lalu, mama ngga aktif lagi menjahit, paling menjahit hanya untuk baju sendiri atau untuk sepupu-sepupu yang minta tolong mama jahitkan pakaian mereka. Trus Tanteku (adiknya papa) juga berkarir didunia jahit menjahit, dan beliau juga punya butik di bandung. Jadi bisa dipastikan bakat menjahit yang kami dapat pastilah dari keturunan.

Niat awal aku belajar menjahit bukan untuk menjadi penjahit profesional, or maybe belum. Mungkin suatu saat nanti niat itu berubah seiring waktu, allahualam. Sekarang ini aku pengen menjahit untuk diri sendiri aja dulu, soalnya setiap liat baju or jilbab yang di jual di toko baju atau di katalog online dengan harga yang lumayan, selalu aja membatin, kok ini ya, kok begini ya, begitu juga bla..bla..hehehe. Trus setiap BW ke blognya ibu-ibu muda yang sukses dengan kariernya didunia "pakaian" itu, semangatku jadi bangkit lagi. Meskipun aku belum akan terjun kedalam dunia usaha ini, tapi paling tidak aku bisa memenuhi kebutuhanku sendiri. Mudah-mudahan kali ini ngga cuma "angek-angek taik ayam" aja, awalnya menggebu-gebu, makin kesono makin melempem. Smoga suatu saat aku bisa posting hasil jahitanku di blog ini. Aminnn yaaa..

Trus apa hubungan judul postingan sama postinganny ya, belum...yang diatas belum isi postingan itu baru mukaddimah aja, lagi mood ini mo nulis panjang. Kenapa yaiii dengan bulan Mei..oke..Here the story begins..

Pertama, tanggal 10 Mei kemaren adalah 2nd Anniversarynya aku sama huei..yaiiiiiiii..ngga terasa udah 2 tahun aja kami mengarungi bahtera rumah tangga. Alhamdulillah sampai sejauh ini ngga ada yang berubah semua masih seperti masa awal bulan madu, aku masih tetap princess jasminny aladin buat huei(hayaaahhh lebayyy). Semua yang aku minta selalu dijawab dengan "baiklaahhh sayang" sama huei..hahaha you're really know, how to treat me so well, baby..#sembahsujudkesuami. Dan syukurnya aku tipe istri yang minta sesuatu selalu dalam batas kemampuan suamiku (hehehe, yaiyalah memangnya mau dikasih pake apa kalo minta yang macam-macam). Semoga pernikahan kita tetap langgeng ya huei, jangan pernah bosan menghadapi semua tingkahku, menasehati aku saat aku salah, dan mengingatkanku akan kodratku sebagai istri. Terimakasih untuk semuanya suamiku. Dan seperti lirik lagunya Cristina perry "I have loved you for a thousand years, baby. I love you for a thousand more".

 Kedua, tanggal 17 Mei my little sunshine Baby G is turn ONE..yaaaiiiii..rasanya baru kemren aku deg deg-an masuk ruang operasi, sekarang udah setahun aja usianya. Bahagianya luar biasa menyaksikan pertumbuhan dan perkembangan Baby G dari hari ke hari. Setiap saat aku tidak pernah bosan-bosan mengatakan "I love you, nak" sambil memeluk dan menciumnya. Baby G adalah elemen penting tertinggi yang membuatku bersemangat menghadapi hari esok. Senyum, tawa, celotehan dan tingkah lakunya adalah obat yang paling mujarab untuk rasa lelahku. Hal yang terasa berat dipagi hari adalah ketika harus meninggalkan Baby G dirumah bersama pengasuhnya saat aku dan huei harus bekerja. Kadang aku merasa bersalah ketika kembali harus meninggalkannya diluar urusan kerjaan, apakah itu sekedar untuk menikmati me time, atau merasakan quality time bersama suami. Aku merasa hatiku seperti ditarik magnet yang kuat untuk segera pulang, dan magnet itu adalah Baby G. Selamat Ulang Tahun anakku, smoga segala sesuatu yang kamu dapatkan dan lakukan adalah hal yang terbaik, paling baik, yang di ridhoi dan di berkahi oleh Allah Subhanallahu ta'ala. Jadilah kebanggaan untuk dirimu sendiri nak, dan juga untuk ayah dan bunda. Tak ada kata yang dapat mengungkapkan betapa bunda dan ayah mencintaimu.


*****

Sampai ketemu dipostingan berikutnya...