Alhamdulillah
hirobbilalamin, puji syukurku kepada Allah SWT. Tak terasa sekarang baby G
berusia 6 bulan dan lulus ASI Ekslusif. Kalau ingat dulu perjuanganku merawat
baby G, sudah sepantasnyalah aku bersukur sedalam2nya atas kesuksesanku
menyusui baby G. Tulisan ini aku posting bukan berniat untuk
pamer atau melecehkan ibu2 diluar sana yg tidak bisa menyusui bayinya. Tapi ini
hanya murni penghargaan pada diri sendiri atas perjuanganku.
Sebagai
ibu baru, aku hanya menerima bantuan pengasuhan baby G dari kedua neneknya
(mamaku dan ibu mertua) selama 3 minggu. Seminggu saat dirumah sakit, seminggu
di rumah mamaku dan seminggu lagi dirumahku saat mama dan ibu mertua
mengantarkan kami kembali ke kota tempat aku dan suami bekerja. Selanjutnya aku
tidak bisa mengharapkan bantuan mereka lagi, bisa atau tidak aku harus bisa
karena masing2 mereka punya kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan lebih lama.
Aku juga tidak menghire jasa babysitter, hanya saja aku mempekerja PRT utk beberes dirumah. Datangnya pun hanya dua hari
sekali. Selebihnya aku yang melakukannya sendiri, bahkan saat “dalam hari”
(istilah org tua di daerahku untuk waktu 40 hari masa nifas) saat temanku masih
bermanja2 mengistirahatkan jiwa dan raga setelah melahirkan, aku sudah memasak
makanan untuk aku dan suami, melakukan segala sesuatu bentuk perawatan baby G(
memandikan, mencuci baju dll) dan sekali lagi aku pantas bersyukur walaupun
baby G lahir secara sesar, yang kata2 orang2 masa pemulihannya lebih lama dari
melahirkan normal, aku tidak pernah jatuh sakit dan luka pasca operasiku baik2
saja. Semua yang kulalui tentu saja tidak semulus jalan tol. Banyak hambatan
yang ku hadapi apalagi sebagai ibu baru banyak hal yang baru bagiku. Tapi atas
dukungan penuh dari suami Alhamdulillah semua bisa dilalui.
Dari
pertama lahir baby G sering muntah bukan hanya lewat mulut tapi juga kadang2
lewat hidung. Tidak hanya gumoh, tapi juga susu yang baru diminumnya keluar
lagi. Dan kadang ketika baby G bernafas saat tidur terdengar bunyi grok2.
Tangisan bernada kelaparan( yang sering disebut haus palsu) juga sudah ku
lalui. Baby G juga sering cegukan dan ngeden sampai mukanya memerah. Apakah
semua itu membuatku panik???? Jawabannyoo tentu saja saudara2, dari mulai
nangis bombay tak terkira, mendatangi 5 dokter anak, browsing2 di internet,
bertukar pendapat dgn newmom yang lain. Dan jawaban yang aku dapat adalah itu
masih lumrah, masih biasa dan mudah2n tidak apa2. Beberapa dokter menyatakan
sebab baby G muntah bisa jadi karena ASIku yang deras ( ini ditandai seringnya
baby G tersedak saat menyusui). Solusinya aku hanya disuruh tenang dan
santaiiiii sehingga ASIku bisa tetap lancar. Bisakah aku??? Tidak sepenunhnya
pemirsah… kadang masih aja nangis bombai dan ngadu sama suami dan hanya
disambut dengan muka bingung( karena sama2 tidak mengerti harus berbuat apa)
dan pelukan hangat. Akhirnya tanpa terasa sekarang baby G udah 6 bulan. Udah
bisa, telungkup, bolak-balik, mutarin kasur,ngoceh manggil ayahnya dan
lain-lain.
![]() |
1'st Day |
![]() |
Usia 1 Minggu |
![]() | |||
Usia 1 Bulan |
![]() |
Usia 2 Bulan |
![]() |
Usia 3 Bulan |
![]() |
Usia 4 Bulan |
![]() | ||
Usia 5 Bulan |
![]() |
Usia 6 Bulan |
Bunda
tau kamu tau, bahwa bunda dan ayah selalu menyayangi dan mencintaimu sepenuh hati. Dan bunda
janji akan melakukan yang terbaik untukmu nak.